Semut Nabi Sulaiman
Hewan berikutnya yang masuk surga adalah semut-semut yang berbicara dengan Nabi Sulaiman. Dikisahkan semut-semut ini berbincang dengan sang Nabi saat Nabi Sulaiman tengang melewati lembah yang disarangi semut.
Semut-semut tersebut takjub dengan kemegahan pasukan Nabi Sulaiman sehingga melupakan kekuasaan Allah.
Domba yang Dijadikan Pengganti Nabi Ismail AS
Domba nabi Ismail AS juga merupakan salah satu kisah 10 hewan yang pasti masuk surga lainnya. Seperti yang telah diketahui, domba ini adalah bentuk ujian Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Berkat kesabaran serta ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, Allah SWT menggantinya dengan seekor domba.
Kisah ini tercantum dalam Surat Ash Shaffaat ayat 102-107. Sebagaimana surat Ash Shaffaat ayat 107, yang artinya:
“Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”
Hewan yang Masuk Surga Menurut Islam
Daftar hewan-hewan yang disebut masuk surga dijelaskan dalam kitab Misykatul Anwar karangan Imam al-Ghazali melalui riwayat Muqatil dan dinukil juga dalam Sirah Badi’uzzaman Said an-Nursi. Ada sepuluh hewan yang akan ditempatkan di surga bersama kaum mukmin.
Berikut ini sepuluh hewan yang masuk surga menurut Islam berdasarkan riwayat Muqatil:
Salah satu hewan yang mendapat jaminan surga adalah seekor kambing dalam kisah Ismail. Bermula ketika Nabi Ibrahim menerima perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya, yaitu Ismail. Keputusan yang sangat berat bagi Nabi Ibrahim, mengingat dia telah berusaha keras dan menunggu lama untuk memiliki anak.
Namun karena ini adalah perintah dari Yang Maha Kuasa, Nabi Ibrahim melaksanakannya dengan ikhlas. Saat penyembelihan akan dilaksanakan, Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor kambing yang besar. Peristiwa ini menjadi awal dari perayaan Idul Adha. Kambing yang disembelih oleh Nabi Ibrahim pun mendapatkan jaminan surga.
Hewan lainnya yang juga diberi tempat di surga adalah seekor anjing dalam kisah Ashabul Kahfi. Ashabul Kahfi adalah tujuh pemuda yang dikisahkan tertidur dalam gua dan terbangun setelah berabad-abad kemudian. Ashabul Kahfi bersama seekor anjing mereka melarikan diri dari kejaran raja zalin dan berlindung dalam gua.
Mereka terus berdoa memohon keselamatan. Atas kuasa Allah SWT, para pemuda dan anjing mereka dibuat tertidur selama 300 tahun untuk melewati masa kepemimpinan raja yang zalim tersebut. Dalam Al-Qur'an, ketujuh pemuda dan anjing yang menemani mereka dijanjikan surga.
Ikan dalam kisah Nabi Yunus juga menjadi hewan yang akan masuk surga. Dikisahkah Nabi Yunus pernah dibuang ke lautan. Ia kemudian ditelan oleh seekor ikan paus dan bertahan di dalam perutnya selama 40 hari.
Selama berada di dalam perut ikan, Nabi Yunus terus berdoa dan memohon ampunan. Akhirnya Nabi Yunus berhasil keluar dan terkejut melihat orang-orang Ninawa telah beriman kepada Allah SWT. Ikan besar dalam kisah ini ternyata merupakan perantara yang diutus oleh Allah SWT.
Nabi Saleh pernah ditantang kaum Tsamud untuk mengeluarkan seekor unta betina dari batu sebagai bukti bahwa ia seorang utusan. Berkat mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT, Nabi Saleh berhasil mengeluarkan seekor unta betina yang sedang hamil dari sebongkah batu.
Namun kaum Tsamud tetap ingkar dan tidak mau menyembah Allah SWT. Mereka bahkan membunuh unta betina dan anak yang dikandungnya. Akibat perbuatan ini, kaum Tsamud diberi azab berupa hujan batu. Sementara unta betina tersebut mendapatkan jaminan surga.
Hewan lain yang diberi jaminan surga dalam Islam adalah burung hud-hud. Nabi Sulaiman berupaya untuk mengajak seorang ratu, Ratu Balqis, untuk beriman kepada Allah SWT. Mendengar penduduk di sana menyembah matahari, Nabi Sulaiman mengirim burung hud-hud untuk mengundang sang ratu datang ke istananya.
Ratu Balqis menerima undangan tersebut. Dari situlah Nabi Sulaiman mulai memperkenalkan ajaran Allah SWT kepadanya. Ratu Balqis dan rakyatnya kemudian memutuskan untuk beriman. Sebagai perantara dalam kejadian ini, burung hud-hud diberi jaminan surga.
Hewan terakhir yang diberi jaminan surga dalam Al-Qur'an adalah buraq. Buraq adalah hewan yang Nabi Muhammad SAW tunggangi dalam perjalanannya dari Masjid Al-Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Suatu hari, Nabi Sulaiman dan pasukannya sedang bepergian ke daerah bernama Thaif. Nabi Sulaiman mendengar perkataan semut dan meminta pasukannya untuk berhenti agar semut-semut tersebut bisa masuk ke sarang mereka.
Setelah itu, beliau berbicara dengan raja semut. Ternyata raja semut tidak khawatir kawanannya akan terinjak. Ia takut semut-semut akan terpesona oleh kemegahan pasukan Sulaiman dan melupakan kekuasaan Allah SWT.
Ketika sedang melakukan perjalanan dengan keledainya, Nabi Uzair singgah di sebuah daerah yang telah hancur akibat perang. Beliau tertidur di bawah pohon, tanpa sadar telah terlelap selama 100 tahun.
Saat beliau terbangun, tubuhnya kembali utuh meskipun telah hancur dan begitu juga dengan keledainya. Nabi Uzair menyaksikan kuasa Allah SWT dalam menghidupkan kembali keledainya dari tulang belulang menjadi hidup dan utuh kembali.
Disahkan Nabi Musa menerima perintah dari ALLAH SWT untuk menyembelih sapi betina dengan karakteristik khusus untuk menemukan seorang pembunuh. Akhirnya ia menemukan sapi yang memenuhi syarat tersebut. Sapi itu dipelihara oleh seorang anak yatim yang almarhum ayahnya beriman kepada Allah SWT.
Nabi Musa menggunakan daging sapi itu untuk menyentuh jasad laki-laki yang dibunuh. Dengan izin Allah, jasad tersebut bangkit dari kematian dan memberitahu siapa pembunuhnya. Sapi yang disembelih tersebut kemudian diberi jaminan surga karena telah menjadi alat untuk menunjukkan mukjizat Allah kepada Bani Israil.
Suatu hari Nabi Ibrahim dikunjungi oleh tiga tamu tak dikenal yang merupakan musafir atau pengembara. Nabi Ibrahim menghormati mereka dengan menyajikan daging anak sapi panggang. Namun ketiga tamu tersebut tidak menyentuh makanan itu.
Mereka datang membawa kabar bahwa Nabi Ibrahim dan istrinya akan segera dikaruniai seorang anak. Ternyata para tamu itu adalah malaikat yang diutus oleh Allah SWT. Anak sapi yang disembelih dan disajikan kepada para malaikat itu mendapatkan pahala surga.
Demikianlah beberapa hewan yang masuk surga menurut Islam. Kisah dari hewan-hewan istimewa tersebut terdapat di dalam Al-Quran dan bisa dijadikan pelajaran bagi umat Muslim. Baca juga sejarah khitan Nabi Ibrahim.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.
Masuk surga dan menikmati segala kebahagiaan di dalamnya adalah impian setiap orang. Namun, tidak semua orang bisa masuk ke dalam surga. Hanya mereka yang beriman, bertakwa, dan yang diridai Allah Swt. yang bisa masuk ke dalam surga.
Allah Azza wa Jalla berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan” (Q.S. Surat Luqman: 8).
Tak hanya itu, dalam surah yang lain Allah Swt. juga berfirman, “Orang-orang yang takut pada kebesaran Allah Swt. dan menahan diri dari hawa nafsu buruk. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya).” (Q.S. An-Nazi’at: 40-41).
Kenikmatan yang Akan Dirasakan Penghuni Surga
Ada banyak kenikmatan membahagiakan yang akan dirasakan para penghuni surga. Apa sajakah kenikmatannya? Berikut uraiannya!
1. Orang miskin yang saleh akan lebih dulu masuk surga sebelum orang kaya
Dari Abdullah bin Umar r.a. mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya, orang-orang Muhajirin yang fakir mendahului orang-orang kaya pada hari kiamat, yaitu masuk ke surga, sejauh empat puluh musim gugur.” (H.R. Ahmad).
2. Bisa memandang wajah Allah Swt.
“Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Memandang Tuhannya.” (Q.S. Al-Qiyamah: 22-23).
3. Menikmati surga dari air susu, arak, dan madu
“Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni.” (Q.S. Muhammad: 15).
Baca Juga: Mengenal Pohon-Pohon Surga
4. Mendapatkan perhiasan dan pakaian sutra
“Mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal yang berkilauan, sambil duduk berhadap-hadapan.” (Q.S. Ad-Dukhan: 53).
5. Apa yang diinginkan akan segera terkabul
“Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.” (Q.S. Az-Zukhruf: 71).
6. Mendapatkan pelayanan surga dalam kerajaan yang indah megah
“Dan mereka dikelilingi oleh para pemuda-pemuda yang tetap muda. Apabila kamu melihatnya, akan kamu kira mereka, mutiara yang bertaburan. Dan apabila engkau melihat (keadaan) di sana (surga), niscaya engkau akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar. Mereka berpakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan memakai gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih (dan suci).” (Q.S. Al-Insan: 19-21).
Baca Juga: Amalan Penghuni Surga
7. Selalu awet muda tidak menua
Dari Al-Miqdam r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak ada satu pun orang nanti, baik yang mati keguguran atau mati ketuaan, hanya sanya di antara itu melainkan akan dibangkitkan sekira berusia 33 tahun. Jika ia penghuni surga, maka ia akan seperti perawakan Nabi Adam a.s., rupa Nabi Yusuf a.s., dan hati Nabi Ayub a.s.. Tetapi jika ia penghuni neraka, maka ia akan membesar dan membengkak seperti bukit.” (H.R. Al-Baihaqi dengan sanad yang baik).
8. Dikelilingi Bidadari
“Orang-orang yang beriman itu mendapat karunia dan nikmat saat di surga, dan di sekeliling mereka ada bidadari-bidadari yang cantik jelita dan bermata jeli. Laksana mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. Al-Waqiah: 22-24).
9. Merasakan pasar surga setiap hari Jumat
“Sungguh di surga ada pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat. Bertiuplah angina dari utara memgenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan.” (H.R. Muslim).
Itulah beberapa kenikmatan yang akan dirasakan oleh para penghuni surga. Mudah-mudahan bisa memotivasi kita untuk terus ikhlas dan tidak lelah di jalan-Nya.
Sahabat, jangan lupa tunaikan infak hariannya sebagai tambahan amal kebaikan. Sahabat bisa berinfak melalui infak.id dari Rumah Zakat sebagai pilihan terpercaya untuk menunaikan infak. Dengan minimal 1.000 rupiah, Sahabat sudah bisa berinfak melalui infak.id. Yuk dicoba!
Perasaan kamu tentang artikel ini ?
Kenapa Kucing Tidak Termasuk Hewan yang Masuk Surga?
Dari penjelasan di atas, kucing tidak termasuk dalam hewan yang akan masuk surga. Meskipun kucing merupakan hewan kesayangan Rasulullah SAW, kenapa hewan ini tidak dijamin masuk surga?
Dikutip dari laman Mufti of Federal Territory's Office, setelah kehidupan dunia berakhir, Allah akan mengubah hewan-hewan dan burung menjadi tanah. Dari Abu hurairah RA mengatakan,
إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًا
Artinya: "Sesungguhnya, Allah akan mengumpulkan seluruh makhluk hidup [di hari pembalasan]. [Yang mana termasuk] setiap hewan, burung, dan manusia. Kemudian, Allah akan mengatakan pada hewan-hewan dan burung-burung: "Berubahlah menjadi tanah"." (Tafsir Al-Thabari 24/12).
Dari tafsir tersebut, menjelaskan bahwa keadaan dan situasi manusia dengan hewan tidaklah sama. Di hari pembalasan, setiap yang bernyawa pasti mendapatkan balasan atas apa yang telah diperbuatnya selama di dunia.
Namun, hewan tidak akan diadili oleh Allah SWT. Hewan tidak diadili berdasarkan perbuatan baik atau buruknya, sehingga mereka tidak akan ditempatkan di surga seperti yang akan didapatkan oleh orang saleh, melainkan akan berubah wujud menjadi tanah.
Meskipun demikian, Allah SWT tetap menciptakan setiap ciptaan-Nya dengan kesempurnaan. Sesuai dengan hadist riwayat Muslim, berikut ini.
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ
Artinya: "Sesungguhnya Allah telah menetapkan ihsan (kemahiran, kesempurnaan) pada semua ciptaan-Nya." (HR. Muslim 1955).
Dari penjelasan tersebut, meskipun hewan tidak akan masuk surga tetapi sebagai manusia, berbuat baik kepada sesama ciptaan Allah SWT merupakan sebuah kewajiban. Termasuk berbuat hal-hal baik kepada makhluk hidup lain, seperti hewan, tumbuhan, dan alam.
Nah detikers, itu tadi merupakan 10 hewan yang masuk surga serta penjelasan mengapa kucing tidak termasuk hewan yang akan masuk surga di hari pembalasan nanti. Semoga bermanfaat, ya!
Artikel ini ditulis oleh Roosita Afrilia Hasna Kusuma, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Keledai Nabi Uzair
Keledai Nabi Uzair berjasa atas pembuktian kekuasaan Allah. Saat itu, Nabi Uzair bertanya-tanya bagaimana Allah menghidupkan tubuh-tubuh yang sudah hancur.
Lantas Allah SWT membuat Nabi Uzair tertidur selama 100 tahun hingga tubuhnya hancur dengan tanah bersamaan dengan keledainya. Saat Nabi Uzair kembali terbangun dan tubuhnya kembali utuh, Ia menyaksikan kekuasaan Allah di mana keledainya yang sudah hancur jadi tulang dihidupkan kembali menjadi keledai utuh seperti sedia kala.
Buraq Tunggangan Rasulullah SAW
Buraq merupakan hewan yang menjadi kendaraan Rasulullah SAW saat melakukan Isra Miraj [perjalanan yang dilakukan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidi Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha dengan waktu satu malam].
Unta Nabi Shaleh ini memiliki keistimewaan, merupakan unta hamil yang dikeluarkan dari batu. Adanya unta ini merupakan mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Shaleh.
Anjing Ashabul Kahfi
Anjing ini yang menemani perjalanan Ashabul Kahfi saat masuk ke dalam gua dan tertidur bersamanya selama ratusan tahun.
Ikan yang Menelan Nabi Yunus
Ikan ini yang menjadi perantara Allah SWT untuk menyelamatkan Nabi Yunus selama berada di lautan lepas saat mengalami penolakan dari kaum Ninawa.
Ikan Paus yang Menelan Nabi Yunus AS
Ikan paus ini adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS ketika melarikan diri dari kaumnya. Namun, karena kesalehan Nabi Yunus AS yang senantiasa berzikir, ia dapat bertahan selama 40 hari dan keluar dari perut ikan tersebut.
Peristiwa ini tercantum dalam surat Ash Shaffaat ayat 139-148. Sebagaimana surat Ash Shaffaat ayat 144, yang artinya:
“niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai hari kebangkitan.”
Islam meyakini adanya kehidupan setelah berakhirnya kehidupan dunia, yakni masuk surga atau neraka. Selain dari golongan manusia, sejumlah hewan disebut akan masuk surga.
Keterangan mengenai hewan yang masuk surga ini termuat dalam kitab Misykatul Anwar karya Imam al-Ghazali melalui riwayat Muqatil dan turut dinukil dalam Sirah Badi'uzzaman Said an-Nursi. Dikatakan, roh sejumlah makhluk, khususnya dari kalangan hewan, akan menuju alam kekal bersama jasadnya.
Hewan-hewan ini akan masuk surga bersama kaum mukmin. Muqatil menyebut, setidaknya ada sepuluh hewan yang akan masuk surga. Berikut di antaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sapi yang Disembelih untuk Menghidupkan Mayat pada Zaman Nabi Musa AS
Kisah 10 hewan yang pasti masuk surga selanjutnya adalah sapi Nabi Musa AS. Sapi ini digunakan dalam pengungkapan pembunuh dari seorang Bani Israil yang meninggal dunia. Allah SWT memberikan petunjuk melalui Nabi Musa AS dengan menyuruh menyembelih seekor sapi betina dan kemudian dipukulkan kepada mayat. Kemudian mayat tersebut hidup kembali dan mengatakan siapa pembunuh sebenarnya.
Peristiwa ini tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 68-73. Sebagaimana surat Al-Baqarah ayat 68, yang artinya:
“Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi betina) itu.” Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah) berfirman, bahwa sapi betina itu tidak tua dan tidak muda, (tetapi) pertengahan antara itu. Maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu.”